SOCIAL MEDIA

search

Monday, December 9, 2013

Ganesha’s First Durian Season

Sebenarnya bukan musim durian pertama sih, tapi ini adalah pertama kalinya Ganesh ikut menikmati perburuan mencari durian sampai akhirnya mencicip buah fenomenal itu :D

Malam itu sebenarnya sudah cukup larut, pukul 21:00 WIB, kami akhirnya memutuskan keluar untuk mencari durian. Awalnya sih berencana untuk mencari ke Muara Enim, karena malam sebelumnya kami sempat lewat banyak tumpukan durian yang menggiuarkan pada saat makan malam bertiga. Tapi, karena tidak ada tandem yang memadai untuk pesta durian, akhirnya suami memutuskan untuk mencari di pasar dekat rumah saja. Buat tombo kepengen saja, nanti lain kali ada partner baru benar-benar berburu ke Muara Enim. Hihi, kebetulan saya sudah tidak terlalu berminat dengan durian setelah beberapa tahun lalu KKN di wilayah penghasil durian, sehingga hampir tiap hari disuguhi buah itu.

Dari awal perjalanan, seperti biasa Ganesh sudah excited sendiri. Apalagi sampai di tempat dan mencium bau durian yang kuat, langsung dia berkomentar, “Bau duren ya Mama… Coba Mama cium…”, katanya sambil mengendus-endus. Begitu turun dan dihadapkan dengan tumpukan durian, dia beberapa kali ingin memegang dan mencium si buah berduri itu. Dan tentu saja saya larang demi keamanan, hihi, bagaimana kalau si duri itu nancep di hidung Ganesh coba. Karena cuma diijinkan menonton, sepertinya Ganesh sih bosan. Sampai, beberapa kali dia bertanya, “Mama, sudah belum?”, sementara Papanya masih asyik memilih durian yang mau dibeli. Sampai akhirnya dia benar-benar bosan dan menuju ke arah mobil :D. OK Ganesh, mari kita pulang, suami saya pun menyegerakan memilih durian-duriannya.


Papa sibuk milih durian, Ganesh observasi aja :D
No, you can’t touch that Ganesh…
Apalagi mau cium, big no-no ya!

Tapi, sepertinya Ganesh bukannya tidak antusias dengan buah duriannya ya… tapi murni bosan karena hanya bisa melihat tumpukan durian tanpa boleh memegang dan lainnya. Nyatanya, begitu sampai di rumah, dia yang paling ribut mau nenteng si durian masuk dan segera membukanya.

Setelah bersusah payah nenteng berdua,
akhirnya durian kami sampai dalam rumah nih…
“Ayo buka Papa!”

Jadi, Ganesh (2 tahun 5 bulan) boleh nih makan durian? Hmm, boleh deh, tapi sedikit saja, soalnya saya juga belum terlalu yakin soal ini. Menurut beberapa artikel, saya menyimpulkan bahwa dengan usianya sekarang Ganesh boleh-boleh saja mencicip buah durian. Namun dengan catatan harus diusahakan seminimal mungkin, karena mengandung alkohol yang bersifat panas. Apalagi kalau baru pertama mencoba ya, karena kita belum tahu reaksi anak pada jenis makanan tertentu. Bisa jadi anak alergi atau intoleran dengan makanan itu.

Durian’s Nutrition Facts
Diambil dari sini

Dari sisi nutrisi, buah durian sebenarnya memiliki kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh; seperti vitamin C, beberapa vitamin B, calcium dan sebagainya. Namun, mungkin memang tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu banyak karena kandungan gula, karbohidrat dan lemaknya yang tinggi. Maka dari itu, untuk orang-orang seperti saya yang harus selalu mengendalikan berat badan (alias gampang gendut) dan memiliki keluarga dengan riwayat kolesterol setelah mencapai usia tertentu, ada baiknya mulai menjaga diri dari buah ini. Makannya kalau lagi kepengen banget aja, atau kalau ragu, ya pantang saja sekalian :D. Itu pendapat saya sih

So, are you ready for this? Sudah memutuskan akan menutup mata atau mencicipi durian yang menggoda? Atau jika tidak cukup menggoda, sudah siap dengan suguhan pancake durian, klapetart durian, lempok dan olahan durian lain yang mulai membanjiri pasar? Hihi, let’s enjoy this durian’s season ;)

With Love,
Nian Astiningrum
-end-

Readings:
  1. TabloidNova.com. (24-12-2011). Buah yang Pas untuk Bayi. http://www.tabloidnova.com/Nova/Keluarga/Anak/Buah-yang-Pas-Untuk-Bayi/. Diakses tanggal 09 Desember 2013.
  2. En.Wikipedia.org. 2013. Durian. http://en.wikipedia.org/wiki/Durian#Nutritional_and_medicinal. Diakses tanggal 09 Desember 2013.

No comments :

Post a Comment

Hai! Terima-kasih sudah membaca..
Silakan tinggalkan komentar atau pertanyaan disini atau silakan DM IG @nianastiningrum for fastest response ya ;)