LEMON JUICE STORY: About

Hello everyone!

Nama saya Nian Astiningrum dan sering dipanggil 'Nian', lahir pada 25 Maret 1985 silam. Selama 23 tahun pertama hidup saya dihabiskan di pinggiran Kota Yogyakarta yang dikelilingi hamparan sawah yang luas. Tahun 2003 sd. 2007 saya habiskan untuk mempelajari Psikologi di sebuah universitas tua di Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada. Hmm, walaupun belum memegang profesi Psikolog, bisa dibilang bahwa saya tahu sedikit-sedikit tentang ilmu yang saya pelajari selama kurang lebih empat tahun itu :D. Dan semoga saja, suatu saat berkesempatan untuk melanjutkan studi di tengah hiruk pikuk peran sebagai istri, ibu dan full time worker saat ini. Amin :).

Sejak duduk di bangku SD saya suka membaca dan menulis, mungkin karena keduanya adalah pelajaran pertama di bangku SD :D. Dulu, setiap Hari Kamis, pasti merengek minta dibelikan Majalah Bobo sama Bapak atau Ibu. Menginjak bangku SMP, dimulailah debut saya sebagai penulis buku harian. Sejak saat itu, entah berapa banyak buku yang sudah saya tulis dengan pengalaman sehari-hari saya. And unfortunately, kebiasaan itu berhenti setelah menikah! Mungkin karena sudah menemukan teman curhat untuk semua hal yang ada di kepala saya :D. Thanks my husband for being my personal mind bin :D.

Setelah setahun menikah, akhirnya suami berhasil meyakinkan saya untuk kembali menulis, maka saya buatlah blog ini pada tanggal 23 Februari 2012. Setelah itu vakum kembali selama beberapa bulan, dan baru kembali aktif pada Bulan November 2012. Sejak itu, ya here I am, mulai lebih intens menulis seperti titah suami, yang merasa bahwa saya bisa menulis. Tapi, menurut saya sih sebenarnya semua orang bisa menulis ya… But wathever it is, sekarang saya menikmati sekali apa itu menulis… I’m just lovin it!

ABOUT LEMON JUICE STORY

Pada saat blog ini dibuat 23 Februari 2012 lalu, naman blog ini bukanlah Lemon Juice Story. Saya lupa sih, mungkin namanya Nian Astiningrum sesuai nama saya. Baru pada November 2012 saya namakan sesuai nama blog ini sekarang.

Ada cerita tersendiri kenapa saya menamakan blog ini Lemon Juice. Jadi ceritanya dimulai sejak saya remaja, dimana jerawat mulai bermunculan dan menjadi masalah besar bagi saya, salah satunya menyusutkan rasa percaya diri yang tidak seberapa banyak itu. Setelah menggunakan banyak alternatif solusi, jerawat-jerawat itu pun berkurang sampai dengan hilang (tergantung kondisi hormonal). Tapi, jerawat kembali bermunculan pada saat hamil karena harus menghentikan semua perawatan yang biasa saya gunakan untuk mengatasinya. Yah, dalam intensitas tertentu, itu membuat saya tidak nyaman. Sampai akhirnya saya mencoba rutin menggunakan air jeruk nipis. And it works! Walaupun membutuhkan waktu yang relatif lama dibandingkan obat-obat yang diberikan klinik-klinik aesthetic atau dokter kulit, lama kelamaan masalah jerawat saya sangat berkurang.

Sari jeruk nipis atau lemon juice (walaupun seharusnya lebih tepat lime juice) menggambarkan insight dalam kehidupan sehari-hari saya. Sesuatu yang mungkin sederhana tapi bisa menjadi solusi untuk masalah yang sangat berarti. Begitulah saya menamakan blog ini ‘Lemon Juice Story’, menggambarkan isinya berupa cerita-cerita sederhana yang penuh insight dalam kehidupan saya. Yang mungkin tidak akan jauh dari hal-hal yang menarik perhatian saya seperti perkembangan anak, parenthood, pendidikan, psikologi, musik, desain dan juga penemuan-penemuan sederhana lainnya. Harapannya sih, semua itu bisa bermanfaat bagi orang lain, selain tentu saja sebagai catatan pribadi akan apa yang sudah saya jalani dalam hidup.

At last, terima-kasih sudah mampir di blog ini dan membaca tulisan-tulisan saya, semoga apa yang saya tulis bermanfaat untuk teman-teman semua :). Jika teman-teman ingin berdiskusi, feeling free memberikan komentar pada tulisan saya. Atau dapat menghubungi saya secara personal melalui email, facebook, twitter atau apapun yang saya miliki di bawah ini: