SOCIAL MEDIA

search

Wednesday, July 2, 2014

The Art of Early Pregnancy Check

Tak terasa hampir sebulan absen meng-update blog… Ternyata, baru sadar, bahwa mood sangat mempengaruhi keinginan menulis, dan bisa ditebak, itulah yang menjadi alasan mengapa sampai selama ini absen menulis :(. But after all, akhirnya mood akhirnya cukup bersahabat, dan saya siap kembali menulis untuk mengarsipkan cerita-cerita yang berkesan dalam hidup, sekaligus berbagi kisah dengan teman-teman lain. Siapa tahu kan ada yang mendapat manfaat dari cerita-cerita saya, hihi, amin :D.

Baik, salah satu cerita yang di-highlight adalah bahwa akhirnya saya secara resmi dinyatakan hamil pada 20 Juni 2014 lalu, alhamdulillah :). Sebulan sebelumnya (20 Mei 2014) saya sudah memeriksakan diri ke dokter dengan berbekal test pack yang menunjukkan dua garis samar. Waktu itu, sebenarnya saya tidak berharap dokter akan langsung melakukan pemeriksanaan USG (Ultrasonography), karena ragu bahwa USG dapat mendeteksi kehamilan yang kurang dari 1 bulan. Harapannya sih waktu itu sekedar dokter bisa memantapkan diagnosa dari test pack tersebut. Tapi mungkin kami yang tidak sabar ya, kenapa musti buru-buru memastikan coba? Waktu itu, terlambat datang bulan saja belum :D. Perasaan bahwa saya hamil dan akhirnya mencoba test pack adalah karena adanya rasa tegang pada payudara seperti akan datang bulan, padahal sang ‘tamu’ belum saatnya datang.

Pemeriksaan kehamilan menggunakan test pack yang pertama
Berbekal test pack bergaris samar ini kami memeriksakan diri ke dokter :D

Dan benar saja, saat diperiksa dengan USG, dokter belum melihat adanya tanda-tanda kehamilan. Hihi, separuhnya saya merasa bodoh juga sih memeriksakan diri terlalu dini, separuhnya lagi saya juga kurang setuju karena dokter main USG saja, padahal menurut pendapat saya dia bisa menjelaskan bahwa usia kehamilan yang masih terlalu dini tidak bisa dideteksi oleh USG. Hmm, ataukah mungkin dia menjaga perasaan kami juga ya, karena beranggapan setiap orang yang memeriksakan kehamilan pasti di-USG :D. Entahlah…

Kejadian ini mengingatkan saya pada deteksi kehamilah pertama dulu. Waktu itu, saya pun menggunakan test pack sebelum akhirnya memeriksakan ke dokter. Hasilnya juga masih samar dan saat itu juga baru terlambat datang bulan 1 atau 2 hari, hanya saja bedanya waktu itu saya diperiksa menggunakan USG Transvaginal (Transvaginal Ultrasound/TVU) sehingga tanda kehamilan sudah terdeteksi. Sedangkan pada kehamilan kedua ini saya diperiksa menggunakan USG Transabdominal (Transabdominal Ultrasound/TAU) karena saya kurang nyaman diperiksa dengan TVU dan memilih memeriksakan diri ke dokter lain.

Pada pemeriksaan kehamilan pertama dengan menggunakan TVU, kantong kehamilan sudah terlihat dan saya dinyatakan hamil. Seminggu kemudian, saya diminta untuk kembali memeriksakan diri kembali untuk melihat perkembangan kehamilan, dan saat itulah dokter mengatakan pada kami bahwa belum terlihat ada ‘inti’ dalam kantong kehamilan, sehingga menyatakan bahwa kemungkinan saya mengalami hamil anggur. Ah, kami sangat kecewa dengan perkataan dokter waktu itu, kok gampang sekali ya mengucapkan sebuah diagnosa yang dia sendiri belum yakin. Diagnosa yang sudah pasti membuat pasiennya mau tidak mau kepikiran dan tidak tenang :(. Sedangkan pada kehamilan kedua ini, dengan usia kandungan yang relatif sama, karena menggunakan TAU, dokter pun mendiagnosa bahwa saya belum positif hamil. 

And that’s what I mean with ‘The Art of Early Pregnancy Check’. Karena pada usia kehamilan yang masih terlalu dini, kemungkinan alat test dan tenaga kesehatan melakukan diagnosa yang tidak benar masih tinggi. Jadi ada baiknya kita sedikit bersabar sampai usia kehamilan cukup untuk dideteksi dengan alat test yang ada. Menurut pengalaman saya, dengan menggunakan test pack, pada kehamilan yang masih relatif muda, garis samar sudah terlihat, menunjukkan konsentrasi hormon kehamilan yang masih rendah. Dan jika kita ulangi test yang sama beberapa hari kemudian, kemungkinan besar garis akan menjadi lebih jelas. Meskipun tentu saja ada faktor in-akurasi 1% yang menurut beberapa sumber bisa disebabkan karena konsumsi obat tertentu.

Pemeriksaan kehamilan kedua beberapa hari kemudian
Garis dua sudah tampak lebih jelas :)

Selanjutnya, dengan menggunakan USG, menurut www.prochoice.org, TVU jelas memberikan gambaran yang lebih jelas pada awal kehamilan. TVU ini bisa mendeteksi kehamilan lebih dini, sekitar 4.5 sampai dengan 5 minggu usia kehamilan. Sedangkan TAU baru bisa memberikan diagnosa yang reliabel pada usia kehamilan di usia lebih dari 6 minggu. Jadi, jika Anda iseng ingin memastikan kehamilan dengan menggunakan USG pada usia kehamilan yang masih relatif muda, ada baiknya bersiap-siap dengan diagnosa yang diluar harapan. Sekaligus jangan langsung ditelan mentah-mentah, tapi lakukan cek kembali sekitar 1 bulan kemudian untuk hasil yang lebih valid.

Seperti pengalaman saya, setelah diagnosa di luar harapan pada awal-awal kehamilan, sebulan kemudian alhamdulillah mendapat hasil yang berbeda dan lebih valid. Yup, tanggal 20 Juni 2014 kemarin, sebulan setelah pemeriksaan dokter pertama yang menyatakan saya tidak hamil, saya melakukan pemeriksaan lagi dan hasilnya POSITIF saya hamil :). Alhamdulillah, insyaallah tahun depan kami akan kedatangan anggota keluarga baru, amin. Semoga semuanya lancar-lancar, sehat semua dan sejahtera, amin :). Doa ibu hamil nih sudah pasti banyak sekali, amin-amin-amin, sambil elus-elus perut :D. Teman-teman minta doanya juga ya…

Jadi demikianlah update sekaligus pengalaman pemeriksaan dini kehamilan saya, semoga teman-teman bisa mengambil hikmah dari cerita ini. Kehamilan memang berita yang sangat menggembirakan, dan seringkali (seperti saya) kita tidak sabar untuk memastikannya. Tapi, yang namanya alat test dan diagnosa manusia sudah pasti tidak bisa sangat sakti, sehingga bisa memastikan dalam usia yang sangat dini :D. Jadi, ada kalanya perlu bersabar beberapa hari sampai beberapa minggu dulu sampai bisa benar-benar yakin. Paling tidak begitulah pengalaman saya, hehe, bagaimana dengan teman-teman ;).

With Love,
Nian Astiningrum
-end-


Readings:

Prochoice.org. (____). Ultrasound Imaging in Early Pregnancy. http://www.prochoice.org/education/cme/online_cme/m4ultrasound.asp. Diakses tanggal 02 Juli 2014.

11 comments :

  1. Aaaa selamat mbak yeee Ganesh adek baruuu. XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuhuuu.. makasih.. doain lancar ya Put.. sehat-sehat lahir batin kami semua.. amiin :)

      Delete
  2. Selalu bahagiaaaaa (plus ngiri sih, dikit, hehehe) saban baca cerita soal kehamilan dkk. Duh, selamat yaaa... semoga lancar, baby dan ibunya sehat, bahagia selalu :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah bisa bikin mbak Nurul (bener kan namanya :D) ikut bahagia.. *hug
      Makasih doanya mbak.. amin.. amin.. amin :)

      Delete
  3. Selamat ya mbak.. turut berbahagia bacanya ^o^

    ReplyDelete
  4. Online therapy and telehealth services have made addiction treatment more accessible, especially for individuals in rural areas or with limited mobility.

    ReplyDelete
  5. Addiction affects the entire family, and everyone may need help.

    ReplyDelete
  6. Detox Nashville emphasizes self-care in a way I've never experienced before.

    ReplyDelete

Hai! Terima-kasih sudah membaca..
Silakan tinggalkan komentar atau pertanyaan disini atau silakan DM IG @nianastiningrum for fastest response ya ;)