SOCIAL MEDIA

search

Wednesday, June 15, 2016

Perkedel Tahu Kukus

Dulu seringkali saya mendengar ibu mengeluh, “Bingung, mau masak apalagi hari ini…” dan saya yang kala itu masih remaja mengabaikannya. Pikir saya yang masih bau kencur waktu itu, “Hal seperti kan ga perlu dipikirkan secara berlebihan, masak aja apa yang ada, gitu aja kok repot…” Aah, benar-benar pemikiran yang naif sekali kan, dan sekarang setelah menikah dan punya anak, baru saya mengerti apa yang ibu rasakan waktu itu. Urusan mengolah bahan makanan yang bergizi dan bervariasi agar suami dan anak tidak bosan itu memang cukup tricky. Apalagi bagi saya yang memang tidak jago masak dan setiap kali harus browsing resep di internet, terkadang tidur malam saja kepikiran besok pagi musti masak apa…


Seperti halnya yang terjadi kemarin, malam-malam saya kepikiran mesti masak apa untuk makan siang dan sore anak-anak yang saya tinggal ke kantor. Saking lamanya mikir dan ga juga dapat ide, saya pun ketiduran sewaktu ngelonin bocah-bocah sampai pagi. Dan alhasil, sukseslah pagi itu saya bangun kemudian langsung memutar otak, apa yang bisa saya masak dengan cepat dan anak-anak suka. Hmm, masakan ajaib apakah itu… Aha, kemudian saya teringat beberapa waktu yang lalu pernah mengolah tahu menjadi perkedel, yang tidak terlalu sukses karena sulit digoreng. Sewaktu digoreng si adonan tahu sedikit hancur dan bentuknya pun menjadi kurang enak diliat. Waktu itu, si Ganesh cukup suka dibawain bekal perkedel tahu dan si Mahesh pun tidak ada komplain dengan lauk itu. So, let’s try again, apalagi kemarin habis beli wadah-wadah aluminium foil kecil, jadi terpikir si adonan tahu dikukus dulu sebelum digoreng, sehingga bentuknya lebih solid… Yeay!