Long weekend! Hmm, kalau dulu
waktu masih lajang, pasti saya langsung berburu tiket untuk mudik ke tempat
kelahiran saya Jogja. Tapi, sejak menikah 2.5 tahun lalu dan kelahiran si kecil
1.5 tahun lalu, saya jadi ga selincah
dulu lagi. Tapi, itu bukan berarti saya tidak menikmati liburan ya… Liburan
tetap menyenangkan, hanya aktivitasnya saja yang berubah; menjadi full time mother and wife :D [senyum
lebar manandakan kalau ini super menyenangkan]. OK, jadi seperti yang
teman-teman tahu, akhir Desember ini kan
banyak tanggal merah dan cuti bersama… Dan karena cuti saya dan suami tidak
mencukupi untuk lalu lalang Tanjung Enim – Jogja – Probolinggo; akhirnya kami
memilih untuk stay di rumah.
Sore ini,
mumpung lagi libur, sebenarnya saya sudah berencana untuk bikin masakan spesial
buat Ganesh, jadi saya sengaja menyuruh pengasuh untuk menyiapkan nasi tim
untuk makan siang saja. Tapi ternyata suami punya agenda sendiri, dia mengajak
kami jalan-jalan ke keluar untuk mencari kipas angin yang memang sudah rusak
karena alasan lifetime [meminjam
istilah di kantor]. Jadilah saya berubah haluan dan meminta pengasuh memasak
pindang ikan patin dan nasi tim dengan slow
cooker untuk Ganesh, saya pikir, nanti kalau pulangnya terlalu sore, sudah
ada makanan darurat untuk Ganesh.
Resep Asli "Omelet Bayam" |
Ternyata, kami
sampai di rumah sekitar pukul 16.00 dan saya masih punya kesempatan untuk
masak… Hmm, pindang ikan patin bisa dimodifikasi jadi apa ya? Lalu saya teringat buku yang baru saja saya beli; “Buku Pintar
Menu Balita 30 Hari” yang salah satu menunya adalah Omelet Bayam; aha! Campur aja dengan ikan patinnya! Dan akhirnya
jadilah resep modifikasi Omelet Bayam + Ikan Patin. Begini Resepnya:
PINDANG IKAN
PATIN
Bahan:
1 potong ikan patin
Bumbu:
Bawang merah
Bawang putih
Jahe
Daun sereh
Daun salam
Lengkuas
Merica
Kunyit
Sedikit garam
Cara membuat:
Cara membuat masakan pindang cukup sederhana; cukup iris-iris
semua bumbu dan rebus bersama ikan patin dan garam. Untuk alasan kepraktisan
bisa menggunakan slow cooker atau
bisa juga direbus dengan menggunakan kompor seperti biasa.
Omelet Bayam |
Telat Fotonya, Tinggal Tersisa Beberapa Potong :D |
OMELET BAYAM +
IKAN PATIN
Bahan:
1 butir telur ayam kampung
Bayam [cincang]
Seledri [iris halus]
Daun bawang [iris halus]
Keju cheddar parut
Ikan patin masak pindang [cincang]
Cara membuat:
Kocok telur, campurkan dengan semua bahan hingga menyatu
sempurna. Panaskan margarine, kemudian goreng adonan omelet dengan api kecil
dan tutup agar bagian atas omelet ikut mengental dan saat dibalik tidak lepas.
Masak hingga matang.
Saran
penyajian:
Potong dadu kecil omelet sehingga praktis saat diberikan
bersama nasi. Kuah pindang bisa digunakan sebagai kuah.
Sederhana bukan
cara masaknya, dan yang lebih penting rasanya gurih sekali sehingga disukai anak-anak
suka :D. Untuk nutrisi juga cukup berisi; ada protein dari telur, ikan patin
dan keju; ada vitamin C, E & K, betakaroten, mangan, seng, selenium,
falvonoid* dan zeaxantin**
Hmm, gimana? Berminat untuk mencoba?
With Love,
Nian
Astiningrum
-end-
Note:
*flavonoid:
sebuah phytonutrisi yang memiliki anti kanker di dalamnya.
**zeaxantin:
mampu melindungi sel lensa manusia dari paparan sinar UV, yang merupakan
penyebab utama terjadinya penyakit katarak.
Reading:
Apriadji, Wied
Harry. 2012. Buku Pintar Menu Balita 30
Hari. Jakarta: Pustaka Bunda.
Melindacare.
2012. Manfaat Bayam Bagi Kesehatan. http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=1897_Manfaat-Bayam-Bagi-Kesehatan-. Diakses
tanggal 23 Desember 2012.