SOCIAL MEDIA

search

Wednesday, November 27, 2013

Senam ber-Dresscode!

“Oh ya Mbak, lupa, tadi Pak Rusman pesen minta dibikinin pengumuman senam buat Hari Jumat nanti… Harus pake baju training yang kemarin dibagi Mbak…” Hari sudah tidak bisa disebut pagi lagi saat Mbak Elva, rekan seruangan saya menyampaikan order pengumuman dari Pak Rusman hari ini. Tapi, tidak apa-apa, pekerjaan saya sedang santai dan tidak dikejar deadline, jadi saya bisa santai mengerjakannya. Here we go

Saya mulai desain kali ini dengan mencari gambar yang sesuai. Awalnya sih berpikir untuk mencari gambar orang yang menggunakan training olah raga. Tapi karena tidak kunjung ketemu, akhirnya nyasar ke gambar pria gendut lucu ini, yang ternyata disebut ‘cartoon referee’. Gambarnya ekspresif sekali, saya jadi terbawa mood ingin membuat sesuatu yang terkesan ekspresif dan lain dari biasanya. Maka, jadilah pengumuman ini… Pengumuman dengan bahasa dan tata letak yang sangat santai namun ekspresif :)

Monday, November 25, 2013

XL Awards 2013: First Awarding Moment

Minggu pertama Bulan November 2013 benar-benar minggu yang penuh dengan kejutan, baik yang mengejutkan secara positif maupun sebaliknya. Just shocking, karena tidak ada diantaranya yang berpengaruh secara langsung pada diri saya; it’s about them, not me… Saya cuma penonton saja. Sampai pada Hari Jumat tanggal 8 November 2013, hari masih cukup pagi saat saya mendapatkan telepon dari nomor asing yang mengabarkan bahwa karya saya “Merajut Mimpi Bersama Jaringan 3G” berhasil masuk tiga besar dalam XL Awards 2013! Wow, benarkah?! Benar-benar tidak percaya, karena jujur saja tulisan itu menurut saya tidak terlalu istimewa dan membuatnya pun cukup dadakan. Saking sureprised-nya saya sampai tidak bisa mencerna penjelasan Mas Okta XL Awards tentang lokasi dan waktu acara (benar-benar payah ya!). Dan saya pun minta dikirimkan email saja, yang ternyata emailnya tidak segera datang :(. Bayangkan kegalauan saya saat menunggu email sakti itu, berkali-kali saya berpikir kalau saya salah dengar :(.

Sampai akhirnya sekitar jam 19.00 WIB saya kembali menghubungi Mas Okta dan dia janji akan mengirimkan email undangan 5 menit lagi. Iya, pasti panitia sedang sibuk menghubungi undangan dari 6 kategori yang dilombakan, yang menurut perkiraan saya pihak XL Awards mengundang 10 besar dari masing-masing kategori. Berarti mereka menghubungi 60 orang dalam waktu 1 hari, hmm, memang cukup makan waktu. Apalagi kalau ada banyak orang yang ribet seperti saya, balik telpon untuk memastikan, hehe :D.

Potongan Undangan Pengumuman Pemenang XL Awards 2013

Lima menit berlalu, dan tada! Emailnya benar-benar datang. Hari Senin, jam 11 siang di Jakarta… hmm, ternyata butuh effort yang cukup besar untuk hadir; sebut saja mengurus cuti, tentang Ganesh dan juga teman dating di acara tersebut. Iya, saya ini payah sekali soal navigasi plus suka pelupa, jadi butuh teman sebagai penunjuk arah :D. Ribet, apa lebih baik diwakilkan saja ya? Duh, tapi sayang sekali rasanya harus melewatkan momen seperti ini lagi. Bulan Juli 2013 lalu saya sudah mewakilkan kehadiran saya pada saudara sepupu saya untuk menerima penghargaan sebagai Juara 1 Blog Competition (read the post here) yang diadakan oleh Teach for Indonesia bekerjasama dengan beberapa instansi. Nyatanya menang lomba menulis itu gampang-gampang susah dan unpredictable, entah kapan lagi bisa menang. Yup, saya memutuskan untuk hadir :).

Perjuangan dimulai dengan menghubungi atasan saya untuk minta ijin cuti dua hari and goal! Setelah itu, hunting tiket, yap another goal! Sekarang mulai mencari teman nge-date, hmm, yang ini cukup alot… Karena acara diadakan Hari Senin, sudah pasti kebanyakan teman dan saudara saya masuk kerja. Tapi untungnya saya teringat pada Bude saya, beliau seorang guru. Pengalaman saya, ada kalanya guru tidak banyak mendapat jam pelajaran dalam satu hari, mari kita coba! And.. finally it’s a goal too! Bude saya bilang dia cuma piket di hari itu, jadi bisa ijin untuk mengantar saya. Yuhuu! Soal Ganesh juga solved! Saya akan mengajaknya bersama pengasuh ke Palembang, meninggalkan mereka berdua sementara saya terbang dengan pesawat paling pagi dan kembali dengan pesawat paling malam. Artinya, saya hanya meninggalkannya satu hari saja. Soal keperluan logistik Ganesh dan pengasuh, juga bisa diatur, saya bisa minta tolong dengan penjaga penginapan langganan kami di Palembang.

Wednesday, November 6, 2013

Pesta, Ajak si Kecil atau Tidak ya…

Hari ini, Selasa 1 Muharram 1435H… Mungkin karena libur, ternyata ada undangan resepsi pernikahan dari seorang teman. Seperti biasa, pagi ini kembali terjadi perbincangan antara saya dan suami dengan tema, ‘Ajak Ganesh atau ga ya?’. Pertanyaan ini selalu ada sejak Ganesh berusia kurang lebih 6 bulan, karena sejak usia ini kami mulai berpikir bahwa dia sudah bisa diajak ke acara semacam itu, just like his peers.

Entah kami yang terlalu khawatir atau apa, tapi mengajak Ganesh ke acara ‘semacam itu’ bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan tanpa pertimbangan matang sebelumnya.

‘Semacam itu’ refers to situasi yang ramai dengan ratusan tamu, suara sound system yang menggelegar dan tentunya suhu udara yang kadangkala tidak nyaman; well itu jelas bukan situasi yang nyaman, apalagi untuk seorang anak menurut saya. Iya, karena anak belum bisa mengkomunikasikan dengan jelas ketidaknyamanannya atau melakukan tindakan tertentu untuk mengurangi rasa tidak nyamannya. Misalnya nih, kalau kita kepanasan lalu cari kipas, atau kalau merasa berisik kemudian menutup telinga atau menjauh.

Itu pertimbangan pertama, selain itu, hal kedua yang membuat saya ragu untuk mengajak Ganesh adalah karena karakter dan perangainya. Ganesh adalah anak yang punya ide dan kemauannya sendiri, artinya kalau mengajak dia ya harus siap dengan kemungkinan terburuk; yaitu dia meninggalkan lokasi resepsi dan memilih untuk bermain di halaman gedung (misalnya). Yah, kalau acaranya tidak terlalu formal dan lokasinya memungkinkan untuk hal semacam itu, baru Ganesh bisa diajak, kalau tidak ya berdua lagi deh :D.

Pertimbangan ketiga adalah lamanya acara dan lamanya Ganesh akan ditinggalkan. Ada kalanya kami kondangan keluar kota dan harus menginap… Nah, kalau begini sih, saya sudah pasti tidak bisa dikompromi lagi akan mengajak Ganesh dengan segala konsekuensinya. Saya paling tidak bisa meninggalkan anak sampai malam, jadi meskipun ribet, saya akan mengajaknya. Titik! :D. Tapi, kalau acaranya masih di dalam kota dan tidak terlalu lama, maka tergantung poin satu dan dua.

Seperti kondangan hari ini; karena acaranya cuma sekitar 3 jam termasuk perjalanan (kami sengaja datang mepet acara selesai :D), tempatnya semi outdoor (pasti sound system-nya kenceng) dam perkiraan tamu bakalan banyak. Acaranya sendiri meskipun formal sebenarnya masih memungkinkan Ganesh untuk keluar arena dan bermain, tapi lokasinya yang panas dan di pinggir jalan, sepertinya tidak terlalu pas untuk bermain. Jadi, akhirnya kami sepakat untuk pergi berdua saya… Biarkan Ganesh di rumah bersama simbah pengasuh, toh hanya 3 jam kan…

“Lalu, kalau Ganesh tidak diajak, di rumah sama siapa dong?” Alhamdulillah kami mempunyai pengasuh yang sangat sabar. Jadi, Ganesh aman di rumah sementara kami kondangan. Dia bisa bermain, bisa makan menu rumahan kesukaannya tepat waktu dan tidak perlu rewel karena suasana yang tidak nyaman. 

“Ganesh di rumah dulu ya…
Mama sama Papa cuma sebentar kok :*”


Saturday, November 2, 2013

Keluarga ‘Si Bolang’ Pergi ke Mal

Ya, ‘Si Bolang’ rasanya sebuah julukan yang tepat untuk Ganesh karena kesehariannya… Iya, benar, setiap hari memang Ganesh ngebolang kok :D. Kami memang tinggal di sebuah kota kecil bernama Tanjung Enim, sebuah kota yang dibelah oleh sebuah Jalan Lintas Sumatera. Hmm, jangan membayangkan jalan ini sebesar jalan lintas propinsi di Jawa ya… Jalan ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Jalur Pantura, meskipun kendaraan yang melintas tidak kalah besar. Secara Tanjung Enim terkenal dengan tambang barubaranya, jadi otomatis banyak truk pengangkut batubara dan alat berat yang melintas di jalan kelas III ini.Lho… ini kok malah jadi curhat soal kota kami ya :D.

Kembali ke topik awal… Dengan keadaan kota yang cukup lengang ini, otomatis Ganesh punya banyak tempat yang bisa dijelajahi setiap harinya; sebut saja TK Electrina yang berada tepat di sebelah rumah kami, sapi yang suka parkir di gerbang komplek, tanaman putri malu yang tumbuh liar di kanan kiri jalan dekat rumah, rumah tetangga kecil temannya main, dan banyak lagi. Berikut ini adalah beberapa foto aktifitas Ganesh sehari-hari:

Main Tanah & Ngobrol sama Kucing
Main Air & Kemah-kemahan
Jemput Mama Pulang Kantor & Observasi Bekicot
‘Berangkat Sekolah’